Bogor | fwbbnews.com – Sejumlah masa dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) lakukan aksi di depan kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bogor pada, Rabu (9/3/2022), guna menuntut kejelasan atas dugaan penggunaan ijazah palsu oleh oknum pegawai PDAM Tirta Pakuan.
Namun sangat disayangkan saat unjuk rasa berlangsung, sejumlah masa yang sedang ujuk rasa dihadang oleh oknum PDAM seraya berkata dan berprilaku tidak sopan, malah terkesan menantang tuntutan yang jadi dugaan aksi tersebut.
“Ya, Oknum tersebut mengatakan kalau berani bikin laporan saja kepolisi jangan teriak gak jelas,” ungkap Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemuda Lira, Yogi Ariananda, Rabu (9/8/2022).
Sontak, itu membuat ketua DPD Pemuda Lira yakni, Yogi Ariananda ambil sikap dengan langsung mengadukan dugaan tersebut ke Polresta Bogor Kota.
“Ya kita sudah adukan itu dengan membawa data yang menjadi dugaan penggunaan ijazah palsu yang menjadi tuntutan kita,” tuturnya.
Ditempat yang sama, koordinator lapangan, Riduan bertutur, kita menduga adanya oknum PDAM Tirta Pakuan yang menggunakan ijazah palsu, yang mana hal itu dinilainya telah mencederai Tri Dharma perguruan tinggi.
“Pikir saja, bagaimana bisa seseorang yang tidak bisa melewati proses pendidikan dan penelitian bisa mendapatkan ijazah, dan perlu diketahui temuan ini hasil dari kajian bersama DPD Pemuda Lira Bogor, hasil penelusuran jejak digital dari website Ditjen Dikti Kemendikbud” pungkasnya.
Riduan juga menambahkan, tidak mungkin sekelas Kementerian bisa salah input data dan tidak mungkin pula Penomoran Ijazah Nasional (PIN) bisa memiliki nomor yang sama.
“Ini yang menjadi dasar kita bahwa oknum tersebut menggunakan ijazah palsu,” tukasnya. (***)