Bogor|fwbbnews.com – Kepala Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Taufik Sumarna dan Sekretaris Desa Arini Pujiasari kompak memblokir nomor wartawan jabar.mmcnews.id sejak 19 Juni 2023 saat dikonfirmasi mengenai beberapa pemberitaan yang sempat terbit.
Selain itu, orang nomor satu dan nomor dua di Desa Pangkaljaya ini tidak pernah merespon beberapa pertanyaan wartawan terkait biaya harga satuan hari orang kerja (HOK) dan honor tim pelaksana kegiatan pembangunan proyek Tebing Penahan Tanah Kampung Tapos RW 13 yang mana pernyataan dari TPK Khaerudin kurang singkron dengan rencana anggaran biaya (RAB).
Tak hanya itu, saat dikonfirmasi perihal dugaan Nepotisme yang ada dilingkungan Pemerintah Desa Pangkaljaya, Kepala Desa Taufik belum memberikan klarifikasi.
Sementara, pihak Pemerintah Kecamatan Nanggung belum memberikan tanggapan apapun. Bahkan, sulit sekali ditemui wartawan. Terutama, Kepala Seksi
Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Khoerudin.
Diberitakan sebelumnya, Koordinator Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman mengkritik soal biaya harga satuan hari orang kerja (HOK) dan honor tim pelaksana kegiatan (TPK) pembangunan proyek Tebing Penahan Tanah (TPT) Kampung Tapos RW 13, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung.
Selain itu, CBA juga mengkritik keberadaan hubungan keluarga atau saudara di dalam satu pemerintahan dapat menjadi permasalahan serius.
Hingga berita ini dimuat wartawan masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya. (Iwan/Dery)