Bogor | fwbbnews.com – Proyek Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kampung Haurbentes, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, diduga kurang transparan atau tidak terlihat papan informasi pada kegiatan tersebut.
Pembangunan SPAM terhubung antar Desa yang dibiayai Banprov Jawa Barat melalui Dinas PUPR Kabupaten Bogor menjadi sorotan publik.
Menurut keterangan salah satu pekerja di lokasi, tidak mengetahui perihal papan informasi kegiatan. Dirinya ditugaskan hanya melakukan penggalian saluran untuk pemasangan pipa.
“Belum ada, tidak tau, saya tidak apal masalah itu, mungkin ada bagian-bagiannya,” kata dia kepada wartawan, Sabtu, (02/09/2023)
Menurutnya, pelaksana proyek SPAM bernama Ibrahim.
Tak hanya itu, ia bersama rekan setimnya telah 8 hari berada di Haurbentes.
“Ibrahim, pengawas pelaksana. Sudah disini 8 (hari) kalau kerja 6 hari,” ujarnya.
Sementara ukuran pipa bervariasi.
“Pipa 2 inch, kalau dekat bak 3 inch,” sebutnya.
Terpisah, Ibrahim saat dikonfirmasi wartawan enggan berkomentar terkait pertanyaan yang disampaikan pada dirinya.
“Walaikumsalam hampura (maaf-red) saya lagi di motor arah Bogor. Mohon izin nanti saya kabarin kalau saya di lokasi soalnya gak enak juga lewat WA yah pak,” ungkapnya melalui pesan singkat elektronik, Senin (28/08/2023).
Penelusuran wartawan sejak Senin, (28/08) pekerjaan galian saluran pemasangan pipa dilakukan di Kampung Haurbentes atau lebih tepatnya di kawasan hutan penelitian Haurbentes bisa juga disebut eks taman burung.
Kemudian, Sabtu (02/09) pekerjaan sudah mencapai di titik Kampung Neglasari.
Hingga berita ini dimuat wartawan masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya.
(Dery/Andri)