Ketua dan Sekertaris Pokmas Huntap Malasari Bungkam Seribu Bahasa

  • Bagikan
IMG_COM_20230912_0804_16_1901

Bogor|fwbbnews.com – Ketua Pokmas pembangunan rumah hunian tetap (Huntap) Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Hadi dan Sekretaris Pokmas M.Isak bungkam seribu bahasa saat dikonfirmasi perihal pembangunan tersebut.

 

Hadi yang sempat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu melalui pesan singkat elektronik belum merespon pertanyaan wartawan.

 

Senada, M.Isak pun demikian.

 

Diketahui, Kepala Bidang Perumahan DPKPP, Kabupaten Bogor, Dede Armansyah yang tak lain Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada pembangunan Huntap di Desa Malasari sempat menambahkan, rangka atap (Huntap-red) mengunakan baja ringan.

 

“Berdasarkan spek bangunan, rangka atap menggunakan baja ringan,” kata Dede saat menjawab pertanyaan wartawan belum lama ini melalui pesan singkat .

 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Perumahan DPKPP, Kabupaten Bogor, Dede Armansyah menanggapi statement yang disampaikan Pengamat Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman perihal pembangunan Huntap di Kampung Kopo, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

 

Dede Armansyah menyampaikan pembangunan Huntap, sebelumnya telah dilaksanakan perencanaan oleh konsultan perencana/tenaga ahli yang ditunjuk oleh DPKPP.

 

“Dalam pelaksanaannya pun dilakukan oleh pengawas yang ditunjuk oleh DPKPP juga,” sebut Dede melalui pesan singkat elektronik, Jumat, (8/9/2023).

 

Ia menerangkan, pembangunan huntap dilaksanakan melalui kontrak swakelola antara DPKPP.

 

“Dalam hal ini saya selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan Pokmas selaku pelaksana,” sebutnya.

 

Sementara, dirinya mengiyakan bahwasanya pembangunan tersebut telah dilakukan kajian secara matang dan aman.

 

“Sudah, makanya, pembangunannya agak telat dibandingkan lokasi yang lain. Karena waktu itu menunggu lahannya sudah padat, karena bekas sawah,” jelas Dede.

 

“Insyaallah aman,” sambungnya.

Dede menambahkan, rangka atap mengunakan baja ringan.

“Berdasarkan spek bangunan, rangka atap menggunakan baja ringan,” jelasnya.

 

Hingga berita ini dimuat wartawan masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam secepatnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *