Bogor | fwbbnews.com – Kualitas proyek pada Rekonstruksi Jalan GN. Galuga – Ciampea Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor yang menelan biaya sebesar Rp. 1,7 miliar itu patut dipertanyakan.
Pasalnya, proyek yang telah selesai dilakukan Opname dan Provisional Hand Over (PHO) itu ditemukan beberapa titik kerusakan dan berlubang.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea, Yudhi Rahmawan mengakui ada catatan perbaikan yang harus dilakukan pihak penyedia jasa.
“Pekerjaan sudah selesai dasarnya pernyataan konsultan, fisik 100 persen, pada saat Opname, PHO lapangan ternyata ada catatan yang harus diperbaiki,” kata Yudhi melalui sambungan telepon, Rabu, (17/1/2024).
“Saya selaku ini (UPT) belum mau menandatangani, kita tunggu perbaikan setelah diperbaiki saya mau menerima,” katanya menambahkan.
Mantan Kasubag Tata Usaha UPT Leuwiliang itu menegaskan sudah memberikan teguran. Yang mana, awal tahun akan diperbaiki.
“Janjinya mungkin awal tahun, agak molor sih, tetapi kita push, kita tegur, kita kasih peringatan termasuk dari teman-teman media ikut mendorong,” sebut dia.
Ia berharap pihak yang bersangkutan segera melakukan perbaikan dan sebelum dilakukan perbaikan koordinasi dengan pihak pengawas.
“Segera diperbaiki oleh penyedia, mungkin besok karena malam ini mereka masih ada aktivitas lainnya. Intinya Minggu ini. Saya minta sebelum dilakukan perbaikan ada koordinasi dengan tim pengawas,” sebutnya.
Sementara, pihak penyedia jasa CV. Karunia Tulus Abadi, Adi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat elektronik dihari yang sama belum menanggapi pertanyaan wartawan.
Hingga berita ini dimuat wartawan masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya.
(Iwan/Dery)