Bogor|fwbbnews.com – Baru-baru ini sejumlah jurnalis dari beberapa media online turut konsisten menyoroti ruas jalan yang rusak dan berlubang di beberapa ruas jalan yang ada di wilayah Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Media ini mencoba menelisik anggaran pemeliharaan atau tambal sulam yang ada di UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea khususnya ruas jalan yang ada di Kecamatan Ciampea.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun sementara, sejumlah kegiatan pemeliharaan tersebut mencapai Rp. 1 miliar lebih jika dihitung secara keseluruhan kegiatan baik 2023 dan 2022.
Kegiatan pemeliharaan yang terbagi-bagi dalam pemecahan paket itu menggunakan metode pengadaan langsung dengan jenis pengadaan barang berupa batu pecah ukuran 3-5 cm, batu pecah ukuran 1-2 cm, Aspal bitumen, Lataston (HRS) dan Coldmix.
Sementara pekerjaan pemeliharaan biasanya terdiri dari pekerjaan tambal sulam dengan permukaan Lataston, tambal sulam dengan permukaan Coldmix dan penghamparan lapis tipis Lataston dengan Aspal bitumen serta Lataston (HRS).
Terpisah, Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea, Yudhi Rahmawan belum bisa menjawab dan memberikan keterangan apapun saat dikonfirmasi melalui pesan via WhatsApp, Jumat, (19/4/2024).
Adapun nama-nama ruas jalan di tahun 2023 sebagai berikut:
– Jalan masuk SMUN Ciampea Rp. 27.583.000,00 harga hasil negosiasi.
– Jalan Warung Borong- Ciampea Asri Rp. 33.200.000,00 harga hasil negosiasi.
– Jalan Ciampea – Gobang Rp. 58.490.000,00 harga hasil negosiasi.
Jalan Lingkar Ciampea – Muara Rp. 146.530.000,00 harga hasil negosiasi.
Jalan Gn. Galuga – Ciampea Rp. 66.800.000,00 harga hasil negosiasi.
Jalan Cibanteng – Sinagar Rp. 42.950.000,00 harga hasil negosiasi.
Jalan Cicadas – Tegal Waru Rp. 47.970.000,00 harga hasil negosiasi.
Jalan Tegal Waru – Cinangka Rp. 73.160.000,00 harga hasil negosiasi.
Kemudian nama-nama ruas jalan di tahun 2022 sebagai berikut:
– Jalan Ciampea – Gobang Rp. 52.250.000,00 harga hasil negosiasi.
– Jalan Gn. Galuga – Ciampea Rp. 196.050.000,00 harga hasil negosiasi.
– Jalan Lingkar Ciampea – Muara Rp. 92.572.000,00 harga hasil negosiasi.
– Jalan Warung Borong – Ciampea Asri Rp. 30.722.000,00 harga hasil negosiasi.
– Jalan Tegal Waru – Cinangka Rp. 157.550.000,00 harga hasil negosiasi.
Diketahui, biaya pemeliharaan diatas hanya belanja pengadaan barang belum termasuk biaya hari orang kerja (HOK).
Selain itu, UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea juga mencakup wilayah Pamijahan, Tenjolaya dan Cibungbulang.
Hingga berita ini dimuat wartawan masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya. (Dery/Iwan).
