4 Titik Pembangunan Huntap di Kecamatan Nanggung Kena Temuan BPK

  • Bagikan
IMG-20240628-WA0019

Bogor|fwbbnews.com – Sejumlah 4 titik lokasi pembangunan huntap di Kecamatan Nanggung masuk kedalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Jawa Barat berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Atas Belanja Infrastruktur Tahun Anggaran 2023 pada Pemkab Bogor.

Kemudian, dari pemeriksaan yang dilakukan BPK itu dengan Nomor 18/LHP/XVIII.BDG/01/2024 ditemukan salah satu kegiatan pembangunan huntap tidak sesuai kontrak sebesar Rp747.793.000,00 juta dimana hal tersebut hasil uji petik yang tersebar di tiga Kecamatan pada 10 desa serta didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ketua Tim Ahli Pendamping/Pengawas, Ketua Pokmas, Mitra dan Inspektorat pada 23 Oktober – 18 Desember 2023.

Sementara penelusuran fwbbnews.com pada tiga desa di Kecamatan Nanggung, seperti Desa Pangkaljaya, Cisarua dan Nanggung menunjukkan adanya kekurangan volume pekerjaan panel precast.

Selain itu, pembangunan huntap di tiga desa salah satunya Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, berpotensi tidak dapat diselesaikan tepat waktu.

Ketua Pokmas Pangkaljaya, Khaerudin atau yang akrab disapa Uje membenarkan hal tersebut dan sudah dilakukan pengembalian.

“Ya benar, kekurangan di bayar oleh pihak ke 3 bidang pengadaan RISA,” sebut Uje dikonfirmasi fwbbnews.com melalui pesan singkat via WhatsApp, Selasa (25/6/2024).

Ditanya pihak ketiga siapa? Uje enggan menyebut nama dari pihak aplikator tersebut. Menurutnya, sudah lama tak aktif (nomor kontak-red) .

“Udah lama ga aktif sejak selesai Monev kang,” sebutnya.

Dihari yang sama, Ketua Pokmas Nanggung, H. Yusep mengatakan terkait dengan panel precast kewajiban ada di aplikator.

“Itu terkait dengan panel precast ya kewajibannya ada di aplikator gitu,” kata Yusep.

Tak lama, Yusep memberikan nama pihak aplikator kepada media ini.

Selain itu, fwbbnews.com sudah mencoba meminta keterangan dari pihak Pokmas Cisarua, H. Narya dan Pokmas Bantar Karet, H. Sastra atau yang akrab disapa H. Bombom hingga kini belum memberikan keterangan apapun.

Terpisah, pihak Aplikator untuk kegiatan Huntap di Desa Nanggung, Irfan dikonfirmasi melalui pesan singkat via WhatsApp, Kamis, (27/6/2024) belum memberikan jawaban apapun.

Sementara, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya mengatakan pengadaan precast oleh aplikator, dihitung melebihi.

“Tapi seluruhnya sudah dikembalikan ke kas daerah Kabupaten Bogor, singkat Teuku menanggapi pertanyaan fwbbnews.com melalui pesan singkat via WhatsApp, Kamis, (27/6/2024).

Diketahui untuk pembangunan huntap Desa Bantar Karet yang dimaksud dalam uji petik BPK adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan tanggal 18 Desember 2023 tahap 1 jumlah unit yang terbangun 50 unit dan belum terbangun 35 unit dalam persentase penyelesaian 58,82 persen.

Selanjutnya per 20 Desember 2023 progres pembangunan huntap yang terbangun 65 unit dan belum terbangun 20 unit dalam persentase penyelesaian 76,47 persen. (Iwan).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *