Nicolas Bilang Begini Soal Wacana Cabup Bogor Hapus Program Samisade

  • Bagikan
IMG-20240906-WA0217

Aktivis Pers Bogor, Hero Akbar Nicolas Moses Mois.

Bogor|fwbbnews.com – Wacana penghapusan program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) oleh Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, cukup menuai pro-kontra. Rencana tersebut dikatakan Rudy usai menghadiri acara diskusi bertema Akademisi Mengawal 100 hari DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029, Kamis, 5 September 2024.

Dalam penuturannya kepada wartawan, Rudy menyatakan akan menghapus program Samisade menjadi bantuan keuangan desa, hingga bantuan tersebut bisa menghasilkan satu desa satu sarjana.

Pernyataan yang disampaikan Ketua sementara DPRD Kabupaten Bogor tersebut turut mendapat sorotan tajam dari Aktivis Pers Bogor, Hero Akbar Nicolas Moses Mois.

Moses sapaan akrabnya menilai ucapan Rudy Susmanto tersebut mencerminkan dirinya yang selaku Calon Bupati Bogor terlihat terlalu kreatif. Bahkan saking kreatifnya mau meniadakan program peninggalan pendahulunya yang notabene sangat membantu pembangunan desa.

“Terlepas dari sosok Ade Yasin yang tersangkut kasus korupsi dan kini mendekam dalam tahanan, program beliau yang bernama Samisade jelas-jelas sangat membantu aparatur desa dalam membangun infrastruktur dan kemajuan desanya, kenapa justru malah mau dihapus?,” tanya Moses yang juga pendiri media online Kupasmerdeka.com dalam keterangan tertulis, Jumat (6/9/2024).

“Saya kira Rudy Susmanto terlalu kreatif dan saking kreatifnya malah mengutak-atik program yang sudah nyata dirasakan manfaatnya oleh warga desa. Harusnya dia kembangkan dan lanjutkan, bukan justru meniadakan,” sambungnya.

“Ayolah para calon bupati yang maju gak usah malu-malu mengungkapkan mana saja program yang nyata bermanfaat dan mana yang rentan jadi bancakan pejabat ? Jangan bersembunyi dengan slogan-slogan yang sebetulnya isi programnya sama dengan pendahulunya, tapi seakan menciptakan suatu inovasi dengan istilah yang baru,” tandasnya.

Sebagai informasi, Rudy Susmanto dalam wacananya tersebut juga menuturkan bahwa bantuan keuangan desa masih bisa untuk membangun infrastruktur, dan untuk memastikan program satu desa satu sarjana, jajarannya pun akan memastikan dirinya bersama Jaro Ade bisa memenangi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024, sementara untuk landasan atau payung hukumnya sedang dikaji oleh timnya. (Red).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *