Momentum Rektor IAIB, Dr. H. Usep Nukliri (peci hitam) bersama Kepala Desa Parakanmuncang, Mauludin.
Bogor|fwbbnews.com – Rektor IAIB, Dr. H. Usep Nukliri mengungkapkan berhasil menjaring sebanyak 1,694 ribu mahasiswa yang kini terdaftar di Institut Agama Islam Bogor.
Ia menilai jumlah tersebut, sebuah angka yang sangat signifikan mengingat usia IAIB baru memasuki usia genap 2 tahun.
“Rasa syukur atas pencapaian ini,” ungkap Usep dalam momentum perayaan Milad Institut Agama Islam Bogor (IAIB) ke-2 pada Sabtu (28/9/2024) kemarin.
“Kami berharap IAIB dapat mencetak generasi pemimpin yang amanah dan berintegritas yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” kata dia menambahkan.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Parakanmuncang, Nanggung, Mauludin yang turut hadir dalam Milad itu mengucapkan selamat hari jadi kedua IAIB.
Menurut sosok Kades termuda di Kecamatan Nanggung ini berharap Institut selalu komitmen dalam upaya membentuk karakter mahasiswa yang akhlakul karimah dan mempersiapkan generasi pemimpin masa depan.
“Secara kewilayahan kami sangat diuntungkan dengan adanya IAIB, sehingga warga kami bisa lebih mudah mengakses pendidikan tinggi,” ucap Mauludin.
Latar Belakang
Institut Agama Islam Bogor telah berdiri sejak tahun 2022 dan selama 2 tahun perjalanan Institut ini telah menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sejak awal berdirinya, IAIB telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Pada tahun ini kami merayakan ulang tahun IAIB ke – 2 tahun yang merupakan momen berharga untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih serta merencanakan langkah-langkah ke depan. Milad ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meneguhkan kembali visi, misi dan komitmen IAIB dalam menghadapi tantangan masa depan.
Tujuan Milad IAIB ke – 2 tahun 2024
1. Menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan pencapaian IAIB.
2. Mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dan menetapkan arah strategis untuk masa depan.
3. Mempererat hubungan antara seluruh pemangku kepentingan termasuk staf, mahasiswa, alumni dan mitra.
4. Meningkatkan kualitas dan dampak Institut kepada masyarakat.
5. Memperkenalkan Institut kepada masyarakat luas. (Dery).