Bogor | fwbbnews.com – Sosok wanita berinisial A tiba-tiba geram setelah mendengar ramainya pemberitaan tentang Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
A yang menyampaikan pesan secara langsung kepada wartawan liputan12.id melalui pesan via WhatsApp diduga mengintimidasi dan melontarkan kata-kata yang cukup menohok.
“Rekan kalau tidak menghargai kita harus? Krek, krek itu apa? Mati!”ucapnya melalui voice atau pesan suara yang beredar.
“Owh gitu, berarti tidak menghargai kita, kita sudah baik sama dia, oke, nah kalau dia punya sesuatu, misalnya gerakan, dia punya dapet proyek-proyek gw apain, gw acak-acak kan,” katanya lagi.
“Acak-acak, orang tidak saling menghargai,” timpal rekan sejawatnya.
“Oke siap, maksih Abang kumis ku,” sebut A kembali.
Menanggapi hal itu, Iwan Boring yang namanya ikut tercatut juga akan mencoba komunikasi dengan salah satu kuasa hukum.
“Kita akan komunikasi dengan lawyer terkait ancaman yang kita dapat, dan ini akan kita adukan secara hukum,” singkatnya.