Oknum Sekretaris Ciriung Akan Dilaporkan ke APH

  • Bagikan
IMG-20250418-WA0095

Bogor|fwbbnews.com – Oknum Sekretaris Lurah (Seklur) Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor akan dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH). Rencana pelaporan itu bukan tanpa alasan, dari informasi yang berhasil dihimpun beberapa waktu lalu, oknum Sekretaris Lurah tersebut diduga telah menggelapkan sertifikat tanah milik M. Firman Hidayat warga Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea.

Bermula ketika Firman meminta tolong kepada rekannya berinisial I untuk mencarikan pendanaan karena mau menggadaikan sertifikat miliknya sebesar Rp2,5 juta kemudian I melalui temannya lagi berinisial A menggadaikan kepada oknum Seklur berinisial W sebesar Rp 3 juta.

Selanjutnya, oknum Seklur ini menggadaikan kembali kepada R tanpa sepengetahuan Firman pemilik sah atas sertifikat tersebut sebesar Rp20 juta.

Sementara Riki Nanda sebagai kuasa hukum Firman secepatnya akan segera melakukan pelaporan ke Polres Bogor atas dugaan adanya penggelapan dokumen milik kliennya.

“Ya secepatnya kita akan datang ke Polres Bogor untuk melakukan pelaporan,” kata Riki kepada fwbbnews.com belum lama ini.

Sebelumnya, lanjut Riki, sudah melakukan konfirmasi kembali kepada yang bersangkutan di tempat kerjanya, namun yang bersangkutan tidak ada ditempat dengan alasan sedang ada diluar.

“Kita juga sudah memberikan waktu 1 minggu untuk itikad baik mengembalikan sertifikat milik klien saya, tetapi sampai hari ini detik ini tidak ada itikad baik untuk mengembalikan,” ujarnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi ke Kelurahan Ciriung, sosok Sekretaris Kelurahan sedang tidak ada di kantor.

Ditempat yang sama, Lurah Ciriung, Heru Irawan menyarankan untuk membuat Laporan Polisi kepada yang bersangkutan.

“Laporkan saja Pak, udah banyak yang datang ke sini kasusnya juga banyak Pak sama dengan yang sekarang lagi bapak tangani soal sertifikat juga,” kata Heru kepada fwbbnews.com di kantor Kelurahan, Selasa (8/4/2025).

Bahkan, kata dia, dulu pernah ada yang datang kesini dari Instansi TNI, pagi-pagi karena ini dia (Seklur-red) susah ditemui. (Andri).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *